26 Februari 2017

Drama Phoenixmon di Digimon Tri


Setelah episode 13 yang menguras emosi akibat para Digi-partner kehilangan semua ingatan mereka, termasuk siapa sosok Digi-Tamer mereka, akhirnya seri Digimon Adventure Tri dilanjutkan hingga episode 17. Seperti episode-episode sebelumnya, empat episode yang rilis pada 25 Februari 2017 ini memberikan bentuk Mega yang tidak muncul di seri orisinilnya, kali ini Phoenixmon dan Seraphimon yang merupakan bentuk Digivolve terakhir Biyomon dan Patamon yang muncul.


*WARNING*
*MAY CONTAIN SPOILER* 
 
'Sedikit flashback' yang memperlihatkan para Dark Masters diawal part 4 ini memberikan petunjuk bahwa anggota Dark Masters akan menjadi lawan yang harus dihadapi para anak-anak terpilih kali ini. Benar saja, dua anggota Dark Masters yaitu Machinedramon (atau Mugendramon yang menikmati versi Jepang) dan MetalSeadramon menjadi musuh yang harus dihadapi setelah Digimon World mengalami reboot.

Dark Masters
Bagi yang pernah menonton Digimon World, tentu paham bagaimana menakutkan dan 'dingin'nya anggota Dark Masters yang setiap anggotanya memiliki kendali atas satu daerah di Digital World. Dengan begitu, rasanya tidak salah bila ekspetasi akan pertarungan sengit dengan salah satu anggota Dark Masters ini menjadi 'santapan utama' part 4 ini.

Sayangnya, episode 14-17 ini malah memperlihatkan 'drama' yang terasa dipaksakan antara Sora dan Biyomon, bahkan akhir dari drama tersebut (setidaknya menurut saya pribadi) dimana Sora dan Biyomon yang akhirnya berdamai hingga Biyomon berevolusi menjadi Phoenixmon terasa kejar tayang alias dipaksakan.


Dengan masalah yang dibawa selama tiga episode awal (14, 15 dan 16) rasanya terlalu janggal ketika hatinya Biyomon akhirnya luluh di episode 17. Selain itu kemunculan Seraphimon serta minimnya pembahasan akan Takeru dan Patamon secara khusus membuat kemunculannya jadi terasa 'biasa' (belum lagi HerculesKabuterimon juga muncul). Memang, masalah Takeru dan Patamon telah dibahas di part 3, namun jarak dari bulan September 2016 (rilis part 3) hingga sekarang (Februari 2017) membuat 'drama' Takeru-Patamon tidak terlalu terasa.

Kembali ke Dark Masters, seperti yang sudah dituliskan diatas, pada seri orisinil Dark Masters ini digambarkan sebagai Digimon yang kuat sekalipun keji. Hingga arc melawan Dark Masters pantas menjadi arc terakhir sebelum menghadapi Apocalymon yang merupakan pendiri Dark Masters. Belum lagi dari sisi 'dingin', Machinedramon bisa dibilang sebagai anggota paling 'dingin' diantara Dark Masters.

Episode pada Digimon Tri kali ini malah menghancurkan image tersebut. Alih-alih tampil layaknya empat Digimon kegelapan terkuat, Machinedramon dan MetalSeadramon malah terlihat layaknya hewan buas tanpa ada kemampuan berpikir. Sehingga tidak aneh mereka kalah saat dikeroyok Digimon berlevel Mega (WarGreymon dan MetalGarurumon mengalahkan MetalSeadramon dan kombinasi Phoenixmon, Seraphimon dan HerculesKabuterimon mengalahkan Machinedramon).

Secara pribadi saya merasa part 4 adalah part paling buruk dari seri Digimon Adventure Tri, selain dari drama berkepanjangan yang secara tiba-tiba terselesaikan juga menampilkan Seraphimon dengan bawaan 'drama' dari part sebelumnya seakan memaksakan diri untuk "mengejar kuota untuk memunculkan dua evolusi Mega dari Digimon Partner para Digi-Destinied'. At least, ending dari part 4 ini seakan memberikan harapan bahwa part 5 dapat memfokuskan diri ke pertempuran ketimbang mencampurkannya hingga tidak jelas mana yang menjadi tema utama seperti part 4.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...