4 Februari 2017

Lima Rekomendasi Anime Winter 2017

One Room
Meskipun terhitung telat, ini dia list rekomendasi anime untuk musim dingin kali ini! Kenapa saya katakan 'telat'? Karena biasanya list saya buat ketika sebagian besar anime season baru sudah menginjak episode tiga, sedangkan sekarang sebagian besar malah sudah memasuki episode lima. Kemungkinan efek tahun baru (?) dan karena anime musim ini dapat dikatakan secara kualitas dan kuantitas lebih baik ketimbang musim sebelumnya.

Berikut adalah list anime winter yang saya rekomendasikan untuk ditonton.


#1. AO NO EXORCIST: KYOTO FUJOUOU-HEN


Bagi sebagian orang, Ao no Exorcist adalah anime yang masuk kategori 'wajib untuk ditonton'. Sebagian orang yang saya maksud adalah mereka yang sebelumnya pernah menonton (dan menyukai) seri Ao no Exorcist sebelumnya yang tayang pada tahun 2011. Mereka yang belum pernah menonton Ao no Exorcist mungkin akan mengalami kebingungan apabila langsung menonton arc 'Kyoto Fujouou' ini, karena memang A-1 Pictures langsung meneruskan cerita tanpa memasukkan flashback atau semacam penjelasan bagi penonton baru agar mereka lebih mengerti tentang background story dari Ao no Exorcist.


#2. CHAIN CHRONICLE: Haecceitas no Hikari


Chain Chronicle mungkin dapat dikatakan sebagai anime 'unik' sekaligus buang-buang waktu. Kenapa? Karena sebelum versi TV-nya tayang, versi 'movie'-nya sudah tayang untuk empat episode tanpa lagu opening dan ending. Kemudian setelah empat episode 'movie' tersebut dirilis, muncullah episode 'normal' (dengan lagu opening dan ending) dengan jalan cerita yang sama persis. Awalnya saya mengira empat episode movie ini semacam trailer, tapi ternyata pola ini terulang lagi untuk episode lima sampai delapan, membuat saya bingung apa faedahnya merilis dua versi anime yang jalan ceritanya sama persis.

Sebagai anime adaptasi game, --khususnya game RPG-- Chain Cronicle cukup baik dapat 'memotong' masa grinding karakter dalam game-nya hingga tidak terasa terlalu aneh saat cerita berlanjut. Bandingkan dengan versi anime dari Persona 4 yang sedikit-banyak terasa 'aneh' karena tiba-tiba Yu Narukami dan kawan-kawan dengan gampangnya melawan 'karakter boss' dalam versi anime.


#3. FUUKA


Diomedea sekali lagi membuktikan kapasitasnya dalam menciptakan anime slice of life yang menarik. Cerita 'sehari-hari' Yuu Haruna yang (bisa dikatakan) inrtrovert dan lebih senang 'berbicara' melalui twitter yang menjadi berubah saat bertemu dengan Fuuka Akitsuki yang mengajaknya membuat band.

Teen's love story dalam anime Fuuka sukses diramu diomedea hingga tidak terlalu cheesy, selain itu sifat karakter yang muncul dalam anime ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Sebut saja dual personality milik Sara Iwami.


#4. GINTAMA


No explanation needed. Mungkin yang membedakan Gintama (2017) ini adalah jalan cerita yang sudah memasuki arc serius dimana kadar parodi dan komedinya mulai dikurangi sehingga mereka yang cuma mengenal Gintama dari parodi dan komedinya mungkin akan mengalami kebingungan melihat episode sekarang.


#4. KUZU NO HONKAI


Really, kapanpun Sayuri mengisi anisong suatu anime, dapat dipastikan anime tersebut akan menguras pikiran dan batin. Bila 'Ranpo Kitan'' lebih menguras pikiran penonton dan 'Boku Dake ga Inai Machi' menguras pikiran dan batin dengan kadar yang sama, maka 'Kuzu no Honkai' adalah anime penguras emosi dari anime yang ending-nya diisi Sayuri. Words of advice though, konten Kuzu no Honkai mungkin bisa dikatakan remaja, bisa dikatakan dewasa. Intinya tidak cocok bagi mereka yang biasa menonton 'anime' tipe shounen atau harem 'biasa', karena Kuzu no Honkai 'menjual' sisi emosional, baik dari karakternya maupun penontonnya.


#5. YOUJO SENKI


Well, I admit it. Saat pertama kali sekilas melihat gambar Tanya Degurechaff, saya berpikiran anime ini semacam Kantai Collection or something. Tapi setelah menonton animenya, dan terkhusus setelah menyelasikan dua episode pertama, saya jatuh cinta dengan semua elemen dalam anime ini. Storyline dan anisong (bahkan ED yang dinyanyikan Yuuki Aoi sang seiyuu Tanya pun saya suka, karena sebelumnya saya tidak pernah terlalu menyukai lagu dari seiyuu) membuat Youjo Senki saya anggap sebagai anime terbaik untuk musim dingin kali ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...