Semenjak diakuisisi Yongho Li, AC Milan menunjukkan pergerakan aktif di bursa transfer dengan mendatangakan hingga delapan pemain baru. Dan tambahan terbaru dari Setan Merah Italia adalah bek tanggung dari Juventus, Leonardo Bonucci yang didatangkan dengan mahar 'hanya' 35 juta Euro. Pemain hasil akademi Internazionale Milan itupun langsung diplot sebagai kapten baru Milan untuk menyambut musim kompetisi 2017/2018.
Bila kita menyetujui klaim bahwa Bonucci dilepas Juventus akibat perselisihan di ruang ganti, maka hal ini tentu bisa berdampak buruk bagi timnas Italia, karena bagaimanapun juga trio BBC masih dianggap sebagai pilihan terbaik untuk lini belakang Italia. Namun sebenernya kepindahan Bonucci menuju Milan juga bisa berdampak positif bagi sepakbola Italia.
Bagi Milan sudah tentu mereka mendapatkan sosok yang bisa diandalkan untuk berduet dengan Alessio Romagnoli di lini pertahanan Milan, mengingat selama ini hanya Romagnoli defender Milan yang bisa diharapkan. Perannya sebagai kapten Milan juga bisa mengatasi masalah kepemimpinan di Milan yang muncul semenjak hengkangnya Thiago Silva 2012 lalu. Selain itu ia juga bisa menjadi tutor Romagnoli agar sang defender dapat lebih berkembang.
Sedangkan bagi Juventus sendiri, kepergian Bonucci bisa jadi menjadi berkah tersendiri (dan juga bagi timnas Italia). Kepergian Bonucci dan usia Chiellini dan Barzagli yang makin menua membuat kesempatan Daniele Rugani membuktikan dirinya menjadi semakin terbuka. Juara bertahan Italia itu juga masih memiliki defender masa depan haus gol dalam diri Mattia Caldara yang saat itu berstatus pinjaman di Atalanta.
Bagi timnas Italia mungkin sedikit rumit, terlebih apabila gosip yang beredar soal perselisihan Bonucci, Chiellini, Barzagli dan Dani Alves di ruang ganti Juventus saat pergantian babak melawan Real Madrid pada final Liga Champions musim lalu. Namun hal ini membuka opsi untuk menurunkan pola tiga bek maupun dua bek ke depannya, dengan asumsi Bonucci-Romagnoli serta Chiellini-Rugani-Caldara yang masing-masing ditempa kerja samanya di level klub.
Dan untuk Serie-A sendiri, kepindahan Bonucci ke Milan dapat dikatakan sebagai kesuksesan dalam mempertahankan salah satu bakat terbaik mereka untuk tetap bermain di negeri Pizza. Hal ini juga menambah menarik Serie-A karena kini AC Milan memiliki skuat yang bisa dikatakan siap untuk bersaing memperebutkan scudetto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.
Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.
Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.
Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v